Polda Sultra Dukung Kemenkumham Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeOwArmOSUSFydbu7VvHJD9-9sYATgypxR7CYYELVLhIi4iXOL18begxXTO2RgcC95U9aDMqx1-bvePlLlbX4-H2xHUPY6l0WZcUidgK9srAGk359ghd94xQMmA1Dx0igtSBp13PpUsUyD/s1600/Polda+Sultra+Dukung+Kemenkumham+Wujudkan+Zona+Integritas+Wilayah+Bebas+Korupsi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="768" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeOwArmOSUSFydbu7VvHJD9-9sYATgypxR7CYYELVLhIi4iXOL18begxXTO2RgcC95U9aDMqx1-bvePlLlbX4-H2xHUPY6l0WZcUidgK9srAGk359ghd94xQMmA1Dx0igtSBp13PpUsUyD/s1600/Polda+Sultra+Dukung+Kemenkumham+Wujudkan+Zona+Integritas+Wilayah+Bebas+Korupsi.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Tahun 2019 merupakan awal baru dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sultra untuk memperbaiki kinerja. Salah satunya hal tersebut diwujudkan dalam komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Kamis 10 Januari 2019.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Giat Komitmen Bersama tersebut turut diikuti oleh jajaran Divisi Kemenkumham dari Divisi administrasi, pemasyarakatan, keimigrasian, pelayanan hukum dan HAM, dan disaksikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Mudim Aristo, S.H., M.H, Ombudsman Sultra Mastri Susilo, S.Pd, serta Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kapolda Sultra menegaskan Polri sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat serta penegak hukum sangat mendukung penuh upaya dari Kemenkum HAM terutama dalam mewujudkan zona bebas korupsi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Sofyan, S.Sos., S.H., M.H mengatakan komitmen bersama ini adalah bagian dari langkah pertama dalam mengokohkan komitmen untuk mewujudkan good governance di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, yang akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Hukum dan HAM.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Komitmen ini agar benar-benar dimaknai sebagai persiapan kita bekerja di Tahun 2019,” ungkap Sofyan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Deklarasi janji kinerja yang telah disepakati dan telah disaksikan merupakan bentuk komitmen dalam melaksanakan target-target yang telah disepakati. Demikian halnya dengan pencanangan zona integritas dan penandatanganan pakta integritas adalah bagian dari ikhtiar kita mewujudkan Kemenkum HAM terus berintegritas dan bersih dari korupsi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa pakta integritas yang disepakati dalam mewujudkan zona bebas korupsi diantaranya berperan secara pro dan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN, tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung, serta bersikap transparan, jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber: <a href="http://tribratanews.sultra.polri.go.id/berita/polda-sultra-dukung-kemenkumham-wujudkan-zona-integritas-wilayah-bebas-korupsi/" rel="nofollow" target="_blank">tribratanews.sultra.polri.go.id</a></div>

Polda Sultra Dukung Kemenkumham Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

Tahun 2019 merupakan awal baru dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sultra untuk memperbaiki kinerja. Salah satunya hal tersebut diwujud...

Polda Sulsel Rilis Sindikat Penipuan Internasional, Satu Warga Sulsel Korban

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOeGq2ztkrqXGYVdWKjQOYkxo6vlhpDGbUEIaEfhVdzhg0aCZGIvPYZ6XblK_A4mkvy9IUspCa3SsM1JOEUmwRUHkzibEBR2RV-BLU2BMJ8qekSqUXnC6-PMlUB1JdzGnpi-3MhJkg3nmo/s1600/kabid-humas-polda-sulsel-kombes-pol-dicky-sondani.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOeGq2ztkrqXGYVdWKjQOYkxo6vlhpDGbUEIaEfhVdzhg0aCZGIvPYZ6XblK_A4mkvy9IUspCa3SsM1JOEUmwRUHkzibEBR2RV-BLU2BMJ8qekSqUXnC6-PMlUB1JdzGnpi-3MhJkg3nmo/s1600/kabid-humas-polda-sulsel-kombes-pol-dicky-sondani.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR,- Ditreskrimsus Polda Sulsel merilis kasus tindak pidana penipuan online jaringan Internasional di Mapolda Sulsel. Rilis dipimpin Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, di gedung 2 Ditreskrimsus, Jl Perintis Kemerdekaan 16, Kota Makassar, Jumat (4/1/2019). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kombes Dicky mengaku, pengungkapan dan penyelidikan kasus penipuan dari 17 Desember 2018, dimana seorang warga asal Sulsel jadi pelapor kasus tersebut. "Dari pelaporan kasus itu, kami selidiki dan ternyata ini sindikat internasional. Saat ini sudah ada satu tersangka," kata Kombes Dicky Sondani saat rilis kasus. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Satu tersangka dalam sindikat itu atas nama, Hanny Armita (35) warga asal Jl Halmahera, Kompleks Surabaya Permai, Sungai Serut, nomor 59, Kota Bengkulu. Dicky menyebutkan, tersangka Hanny bekerja dengan seorang Warga Negara Asing (WNA) Nigeria, Chiko yang saat ini telah menjadi buronan pihak kepolisian. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Si Chiko sudah lari ke negaranya," jelas Dicky, didampingi Direskrimsus Kombes Pol Yudhiawana, dan Kasubdit 2 Cyber Crime Polda, AKBP Musa Tampubolon. Seperti diketahui, sindikat internasional ini menipu seorang warga Sulsel dengan modus, pelaku menawarkan investasi dalam bentuk uang dollar ke korban. Barang bukti yang berhasil diamankan, 11 unit handphone, 1 unit Laptop, uang kurang lebih 20 juta rupiah, 16 tabungan Bank, uang 100 Dollar, dan dua ATM. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber : <a href="http://makassar.tribunnews.com/2019/01/04/polda-sulsel-rilis-sindikat-penipuan-internasional-satu-warga-sulsel-korban" rel="nofollow" target="_blank">Tribun Makassar</a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Polda Sulsel Rilis Sindikat Penipuan Internasional, Satu Warga Sulsel Korban

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR,- Ditreskrimsus Polda Sulsel merilis kasus tindak pidana penipuan online jaringan Internasional di Mapolda Sul...

Polres Kolaka Musnahkan Ratusan Botol Miras

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcwLzIbyVxaShkQoQ9TKwI0mVcEx-gSnbCs2g1Gv70ZkbUgaGuUCToNoNah6K7J-ZYdxwL0yVAVUyoUTqAlJcqef1zRfDbvoIwoCAO_szQvxaUDkwXrFDF6J8HxIKi9CrpKjIqEJOq-b8n/s1600/WhatsApp+Image+2018-12-21+at+13.35.33.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcwLzIbyVxaShkQoQ9TKwI0mVcEx-gSnbCs2g1Gv70ZkbUgaGuUCToNoNah6K7J-ZYdxwL0yVAVUyoUTqAlJcqef1zRfDbvoIwoCAO_szQvxaUDkwXrFDF6J8HxIKi9CrpKjIqEJOq-b8n/s640/WhatsApp+Image+2018-12-21+at+13.35.33.jpeg" width="640" /></a></div> polsekonline.com - Memasuki penghujung tahun 2018, Polres Kolaka melaksanakan pemusnahan Barang Bukti (BB) Minuman Keras (Miras) beralkohol dan minuman keras tradisional, kegiatan dipimpin oleh Kapolres Kolaka AKBP Bambang Satriawan, SH, SIK, MH, bertempat di belakang kantor Polres Kolaka jl. Sira, Kelurahan Lamokato, Kecamatan/Kabupaten Kolaka, Jumat (21/12)<br /> <br /> Kepala Bagian operasi (Kabag Ops) Polres Kolaka Kompol Taufiq Syaiful Bahri menjelaskan bahwa menjelang tahun baru 2019, Polres Kolaka memusnahkan sebanyak 520 botol miras dari berbagai macam jenis dan merk serta 280 liter miras tradisional.<br /> <br /> Barang bukti miras yang dimusnahkan tersebut adalah barang bukti dari hasil Operasi Cipta Kondisi Anoa 2018, terdiri dari 78 botol miras merk Kereta, 79 botol miras merk Topee Roja, 78 botol miras merk Kereta, 23 botol miras merk Anggur hitam kecil,  21 botol miras merk Anggur Hitam Besar, 32 botol miras merk Kura Bango, 107 botol miras merk Dayak, 30 botol miras merk Lavor, 55 botol miras merk Bendy Star, 11 botol miras merk Anggur Merah Besar, 12 botol miras merk Anggur Merah Kecil, 21 botol miras merk Vodka, 3 botol miras merk Keveleri, 23 botol Bir Merk Bintang Putih, 24 botol Bir Merk Angker dan 1 botol miras merk Newport, serta Miras Tradisonal, ucap kabag Ops.<br /> <br /> Kegiatan Pemusnahan Barang Bukti tersebut turut dihadiri oleh Dandim 1412 Letkol Inf Seniman Zega, SH, Ketua BNNK Kolaka Eryan Noviandi, Pejabat Utama Polres Kolaka sera para Kapolsek jajaran Polres Kolaka.<br /> <br /> Sumber : tribratanews.kolaka.sultra.polri.go.id

Polres Kolaka Musnahkan Ratusan Botol Miras

polsekonline.com - Memasuki penghujung tahun 2018, Polres Kolaka melaksanakan pemusnahan Barang Bukti (BB) Minuman Keras (Miras) beralkoho...

Gelapkan Motor dan Mobil, Oknum Bidan di Konsel Ditangkap Polisi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1e_nosC4CPo4VN9z143ktM6XXjgq4Ubo7UZ5vDLyc4ZmUQ6mHGSxN6qXY_Tlz2KUJfFN_aZYK0ek5PWlXxCuSok1SPHffjzJzHfuIqpFQw-Mj4cvhZBReoHYHZ7dQDUgytT3SvjZuEeq0/s1600/akp+idham.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="423" data-original-width="728" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1e_nosC4CPo4VN9z143ktM6XXjgq4Ubo7UZ5vDLyc4ZmUQ6mHGSxN6qXY_Tlz2KUJfFN_aZYK0ek5PWlXxCuSok1SPHffjzJzHfuIqpFQw-Mj4cvhZBReoHYHZ7dQDUgytT3SvjZuEeq0/s1600/akp+idham.png" /></a></div> Seorang wanita berinisial RK (32), warga Kota Kendari ditangkap polisi, setelah melakukan aksi penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor milik para korban.<br /> <br /> Pelaku diketahui berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negeri (ASN) Bidan di salah satu puskesmas di Kecamatan Tinangea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).<br /> <br /> Hasil pemeriksaan polisi, terungkap pelaku melakukan aksinya dengan modus meminjam kendaraan para korban lalu dijual.<br /> <br /> “Modusnya pelaku berpura-pura membantu menjualkan mobil korban, namun justru mobil itu digadaikan kepada orang lain. Selain itu, modus lainnya, pelaku berpura-pura meminjam motor warga, ternyata motor itu dia bawa kabur dan dijual,” ungkap Kapolsek Baruga, AKP Idham Syukri, Kamis (22/11/2018).<br /> <br /> Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui pelaku sudah beberapa kali melakukan penipuan. Kasus ini bukanlah yang pertama kalinya, aksi kejahatannya itu telah dijalankan pada 2014.<br /> <br /> “Pelaku beraksi seorang diri, hanya bermodal mental dan meyakinkan para korbannya, pelaku sudah berhasil membawa kabur kendaraan milik korban,” lanjut Idham.<br /> <br /> Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku saat ini telah ditahan di sel Polsek Baruga. Sementara itu, sembilan beberapa unit motor dan sebuah mobil turut diamankan sebagai barang bukti (BB).<br /> <br /> “Pelaku dijerat Pasal 372 dan 378 tentang tindak pidana penipuan penggelapan, ancaman pidana empat tahun penjara,” jelasnya.<br /> <br /> Sumber : <a href="https://sultrakini.com/berita/gelapkan-motor-dan-mobil-oknum-bidan-di-konsel-ditangkap-polisi" target="_blank">Sultrakini</a>

Gelapkan Motor dan Mobil, Oknum Bidan di Konsel Ditangkap Polisi

Seorang wanita berinisial RK (32), warga Kota Kendari ditangkap polisi, setelah melakukan aksi penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor...

Polri Tangkap Pengunggah Berita Bohong 110 Juta KTP Palsu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTVUeVjXBVRANFZXK-JQFddM1lDVwdtXDqGEq0i5tI1LmeZCzWQ0Igv8vNNt4Mfv6R-3IFvRl8DgaiNuxkCLcghnpFV7YCOAbnejXTQzjwit0xDGhmVY9PX_CNdPSBX0O9FgPJTSgqxX3x/s1600/ilustrasi+tangkap+hoax.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="533" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTVUeVjXBVRANFZXK-JQFddM1lDVwdtXDqGEq0i5tI1LmeZCzWQ0Igv8vNNt4Mfv6R-3IFvRl8DgaiNuxkCLcghnpFV7YCOAbnejXTQzjwit0xDGhmVY9PX_CNdPSBX0O9FgPJTSgqxX3x/s400/ilustrasi+tangkap+hoax.png" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.polsekonline.com/" target="_blank">PolsekOnline</a> - Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap pelaku pengunggah berita bohong atau hoax, terkait informasi adanya 110 juta KTP palsu. Pelaku bernama SY (35) ditangkap pada 20 November 2018, sekitar pukul 21.20 WIB di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, dalam menyebarkan informasi hoax tersebut, pelaku menggunakan media sosial youtube dengan caption '110 JUTA e-KTP di BIKIN Warga Cina siap kalah kan Prabowo DI TANGKAP TNI kemana POLRI YA'.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Konten tersebut adalah konten yang tidak benar atau palsu (hoax)," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 November 2018.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dedi menjelaskan, video yang diunggah pelaku di akun youtube miliknya merupakan kompilasi beberapa video, di antaranya adalah video penangkapan yang dilakukan jajaran Polres Tidore, terhadap pelaku pembuat KTP palsu pada November 2017 lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Tersangka tidak melakukan klarifikasi atau mengecek kebenaran berita yang ditemukan pada news feed akun facebooknya, dan memposting konten tersebut di akun atau channel youtube milik tersangka," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tersangka yang kesehariannya bekerja sebagai teknisi komputer di Bandung tersebut, berniat untuk mendapatkan iklan dari berita-berita yang diposting di Channel YouTube yang dibuatnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun, walaupun telah memiliki 46.793 subscribers dan telah memposting 900-an video, tersangka belum pernah mendapat honor, karena konten yang diuploadnya melanggar ketentuan hak cipta yang ditentukan oleh platform.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Berita terkait KTP palsu yang diposting tersangka sudah ditonton sebanyak 93.000 kali dan berita bohong ini dapat menyebabkan timbulnya kesalahpahaman di masyarakat," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam penangkapan ini, penyidik juga menyita sejumlah peralatan yang digunakan tersangka untuk memposting berita bohong, termasuk akun-akun milik tersangka sebagai alat bukti.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 15 UU No.1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, karena telah menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau tidak lengkap dengan sanksi hukuman penjara paling lama dua tahun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber : <a href="https://www.viva.co.id/berita/nasional/1096111-polri-tangkap-pengunggah-berita-bohong-110-juta-ktp-palsu" target="_blank">Viva</a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Polri Tangkap Pengunggah Berita Bohong 110 Juta KTP Palsu

PolsekOnline - Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap pelaku pengunggah berita bohong atau hoax, terkait informasi adanya 110 juta K...